IRFAnesia,
Dalam suatu cerita fiksi terdapat tokoh cerita atau pelaku cerita. Tokoh cerita
bisa satu atau lebih. Tokoh yang paling banyak peranannya di dalam suatu cerita
di sebut tokoh utama. Antara tokoh yang satu dengan yang lain ada keterkaitan.
Apa
yang dilakukan para tokoh cerita ini merupakan rangkaian peristiwa antara satu
kesatuan waktu dengan waktu yang lain. Setiap perbuatan yang dilakukan oleh
seseorang tokoh tentu ada penyebabnya dalam hal ini adalah tindakan-tindakan
atau peristiwa sebelumnya. Jadi mengikuti atau menelusuri jalannya cerita sama
halnya dengan mengikuti perkembangan tokoh melalui tindakan-tindakannya. Namun
definisi penokohan juga disebutkan oleh beberapa tokoh. Yaitu:
1. Menurut Jones dalam Nurgiyantoro, Penokohan adalah gambaran yang jelas tentang
seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita (1998 : 165), atau penokohan
karakter adalah begaimana cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan watak
tokoh-tokoh dalam cerita rekannya (Esten, 1994).
2. Menurut Stanton dalam Semi (1984:31), Yang dimaksud dengan penokohan
dalam suatu fiksi biasanya dipandang dari dua segi. Pertama: mengacu kepada
orang atau tokoh yang bermain dalam cerita; yang kedua adalah mengacu kepada
perbauran dari minat, keinginan, emosi, dan moral yang membentuk individu yang
bermain dalam suatu cerita.
3. Menurut Sumardjo dan Saini KM, ada lima cara menyajikan watak tokoh, yaitu:
- Melalui apa yang dibuatnya, tindakan-tindakannya, terutama abagaimana ia bersikap dalam situasi kritis.
- Melalui ucapana-ucapannya. Dari ucapan kita dapat mengetahui apakah tokoh tersebut orang tua, orang berpendidikan, wanita atau pria, kasar atau halus.
- Melalui penggambaran fisik tokoh.
- Melalui pikiran-pikirannya
- Melalui penerangan langsung. Tokoh dan latar memang merupakan dua unsur cerita rekaan yang erat berhubungan dan saling mendukung.
Dengan
demikian, istilah penokohan lebih luas pengertiannya daripada tokoh atau
perwatakan, sebab penokohan sekaligus mencakup masalah siapa tokoh cerita,
bagaimana perwatakan, dan bagaimana penempatan dan pelukisannya dalam sebuah
cerita sehingga sanggup memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca. Penokohan
sekaligus menunjuk pada teknik perwujudan dan pengembangan tokoh dalam sebuah
cerita.
BACA JUGA: NILAI-NILAI
YANG TERKANDUNG DALAM NOVEL
Macam-Macam Penokohan
Berdasarkan
peranannya dalam suatu cerita, tokoh dibedakan menjadi tiga macam yaitu:
Tokoh Protagonis
Merupakan
tokoh yang mendukung cerita, biasanya ada satu atau dua figur tokoh protagonis
utama yang dibantu tokoh lain yang terlibat dalam cerita. Tokoh jenis ini
biasanya berwatak baik, dan menjadi idola pembaca/pendengar.
Tokoh Antagonis
Merupakan
tokoh menjadi penentang cerita, biasanya ada satu atau dua figur tokoh yang
menentang cerita, tokoh jenis ini berwatak jahat dan dibenci oleh pembaca dan
pendengar.
Tokoh Tritagonis
Merupakan
tokoh pembangu (penengah) baik untuk tokoh protagonis maupun antagonis.
Jenis Penggambaran Tokoh
Untuk
menggambarkan sifat atau karakter seorang tokoh pengarang menggunakan dua
teknik. Dua teknik tersebut ialah sebagai berikut:
Teknik
analitik, Merupakan karakter/sifat
tokoh cerita diceritakan secara langsung oleh pengarang.
Teknik Dramatik, Merupakan karakter/sifat tokoh dikemukakan
melalui penggambaran tertentu, misalnya fisik dan perilaku tokoh, lingkungan
kehidupan, dialek bahasa, jalan pikiran dan lewat gambaran tokoh lain.
Cara Penggambaran Watak Tokoh
0 Komentar