Salam Olahraga!
IRFAnesia, Peserta didik yang sedang
melaksanakan pembelajaran secara daring dirumah, pada kesempatan kali ini kita
akan mengulas secara singkat tentang permainan bola kecil yaitu Bulutangkis
atau sering kita kenal dengan Badminton.
Bulu tangkis atau yang
dikenal juga sebagai badminton merupakan salah satu olahraga yang menggunakan
raket. Yang mana dimainkan oleh dua orang untuk permainan tunggal atau 2
pasangan untuk permainan ganda, dan dapat dimainkan secara ganda campuran,
seperti halnya dalam permainan tenis.
Secara harfiah, bulu
tangkis berasal dari dua kata yakni bulu dan tangkis. Kata bulu sendiri
merupakan perwujudan dari bentuk kok (shuttlecock) yang terbuat dari bahan
dasar bulu angsa. Sementara tangkis diambil dari kata dasar menangkis. Sehingga
dapat kita simpulkan bahwa bulu tangkis merupakan suatu permainan dengan cara
menangkis pergerakan dari shuttlecock (bulu) tersebut. Keberadaan bulu tangkis
ini sangat diterima oleh masyarakat luas. Sehingga keberadaannya hingga
menjarah ke seluruh dunia. Hingga pada akhirnya sebuah majalah bernama “Punch”
mempublikasikan permainan ini.
Tujuan dari permainan bulu
tangkis ini sendiri yaitu mengumpulkan poin hingga mencapai 21. Pemain yang
mampu mengumpulkan poin hingga 21 terlebih dahulu berarti ialah yang
memenangkan permainan. Peraturan yang digunakan di dalam permainan bulu tangkis
harus sesuai dengan peraturan yang ada di dalam IBF.
Kebijakan ini tak hanya
berlaku bagi perlengkapan dan peralatan yang digunakan saja. Namun partai yang
berkepentingan juga diwajibkan untuk mengikutinya. Contohnya produsen
peralatan.
A.
SEJARAH BULU TANGKIS
Olahraga yang dimana
permainannya menggunakan raket dan kok pada awalnya berkembang sekitar 200
tahun lalu di Mesir kuno. Nenek moyang dari permainan bulu tangkis ini adalah
permainan yang berasal dari Tionghoa bernama Jianzi. Yang dimana cara
memainkannya menggunakan bola namun tidak menggunakan raket. Tujuan dari
permainan Jianzi ini sendiri ialah pemain harus mampu mempertahankan bola
selama mungkin agar tidak menyentuh tanah. Pada zaman pertengahan di inggris
permainan bulu tangkis mulai dimainkan oleh anak-anak yang dulu disebut dengan
sebutan battledores atau shuttlecocks. Pada waktu itu, mereka bermain dengan
mengunakan alat pemukul terbuat dari dayung atau tongkat. Kepopuleran bulu
tangkis terus berkembang sehingga pada tahun 1854 olahraga ini muncul di salah
satu majalah London yang bernama “Punch”. Majalah tersebut turut
mempublikasikan kartun untuk olahraga ini. Selanjutnya, warga Inggris mulai
membawa dan memperkenalkan permainan ini jingga ke negeri Jepang, Tiongkok dan
Siam.
Olahraga bulu tangkis
ditemukan oleh salah seorang petugas tentara Britania di Pune India pada abad
ke 19 saat mereka sedang menambah peralatan jaring atau net dan dimainkan
secara berlawanan. Oleh sebab itu kota Pune yang dikenal dengan sebutan poona
membuat permainan bulu tangkis memiliki sebutan lain yaitu Poona.
Pada tahun 1850-an para
pasukan membawa permainan ini kembali ke negara Inggris. Di tahun 1877
merupakan tahun pertama dibuatnya rancangan peraturan yang ditulis oleh klub
badminton Bath. Kemudian, pada tahun 1893 dibentuklah suatu asosiasi bulu
tangkis di inggris. Dan kejuaraan All England menjadi Perlombaan internasional
pertama kali yang dilakukan pada tahun 1899.
B.
TEKNIK BULU TANGKIS
Seperti haknya permainan
yang lain, dalam permainan bulu tangkis juga tedapat berbagai macam teknik yang
harus dikuasai. Hal tersebut berfungsi untuk menjadi modal awal atau dasar
untuk menjadi seorang pemain bulu tangkis yang handal dan profesional.
Berikut beberapa teknik
yang digunakan dalam permainan bulu tangkis:
1. Cara Memegang Raket
Kualitas seseorang pemain
bulu tangkis ditentukan dalam teknik dasar pertama yang harus dikuasai. Yang
tak lain adalah teknik cara memegang raket. Sebab, teknik ini akan mempengaruhi
hasil dari kualitas pukulan yang dihasilkan. Seorang pemula benar-benar harus
menguasai teknik ini terlebih dahulu untuk mampu melanjutkan ke teknik dasar
permainan bulu tangkis selanjutnya.
Adapaun 2 macam teknik
dalam memegang raket, diantaranya yaitu:
A. Pegangan forehand
Berikut cara memegang raket
dengan menggunakan gaya forehand:
- Pegang raket dengan mengguanakan tangan kiri dan posisi kepala raket menyamping.
- Raket dipegang seperti sedang berjabat tangan.
- Bentuk “V” tangan diletakkan pada bagian gagang raket. Tiga jari, yakni jari tengah, jari manis, serta kelingking menggenggam raket, sementara jari telunjuk agak terpisah. Posisikan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.
B. Pegangan backhand
Sedangkan cara memgang
raket dengan gaya backhand yaitu geser “V” tangan ke arah dalam. Kemudian
bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.
2. Footwork
Fungsi dari gerakan
footwork sendiri yaitu sebagai penyangga tubuh supaya badan dapat ditempatkan
dalam posisi yang sangat memungkinkan untuk melakukan gerakan pukulan yang
efektif. Sehingga, agar pukulan dapat dengan lancar dilakukan, posisi dari
pemain haruslah tepat sekaligus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki
ini tidak bisa dicapai apabila gerakan kaki tidak teratur.
3. Hitting position
Posisi dalam memukul kok
juga biasa disebut sebagai preparation. Waktu yang ada sebelum masa persiapan
juga akan dipakai untuk menentukan pukulan mana yang akan digunakan nantinya. Oleh
karena itu, posisi persiapan ini sangatlah penting untuk dilakukan dengan baik
dalam upaya menghasilkan pukulan yang berkualitas.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan hitting position.
Overhead Untuk Pegangan Tangan Kanan
Cara untuk melakukan overhead
pada pegangan tangan kanan:
- Posisi badan menyamping ke arah net.
- Kaki kanan terletak di belakang kaki kiri.
- Pada waktu memukul bola, pemain harus mengalami perpindahan beban berat badan dari kaki kanan menuju kaki kiri.
- Posisi badan harus selalu di pososi belakang bola yang akan dipukul.
Pukualan Underhand Net
Cara untuk melakukan
pukulan underhand net:
- Salah satu kaki posisinya berada di depan.
- Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha di bagian bawah agak turun.
- Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang nantinya akan dipukul.
- Sementara, pada waktu bola dipukul, posisi kaki kiri harus tetap berada di belakang serta hanya bergeser ke arah depan sedikit.
4. Servis
Servis merupakan pukulan
yang pertama kali dilakukan untuk mengawali permainan bulutangkis. Servis ini
juga digunakan setelah pukulan mati. Jika dalam melakukan servis salah, maka
hal itu akan memberi keuntungan kepada pihak lawan dan menambah poin di pihak
lawan. Teknik jenis ini wajib mendapatkan perhatian utama sebelum memberikan
teknik lainnya dalam permainan bulu tangkis. Servis ini terbagi atas 3 macam,
yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flickatau servis setengah tinggi.
Berikut penjelasan
lengkapnya:
Servis forehand
Servis Forehand
Pendek
Adapaun tujuan dari servis
ini yaitu untuk memaksa lawan supaya tidak bisa melakukan serangan. Sehingga
otomatis lawan akan berada di posisi pertahanan. Cara untuk melakukan servis
forehand pendek ini yaitu kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif
pendek. Dan saat daun raket berkenaan dengan kok, posisi siku dalam keadaan
bengkok dengan tujuan untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan. Serta
perhatikan peralihan titik berat badan kalian.
Servis Forehand Tinggi
Sevis ini biasanya
digunakan pada waktu permainan tunggal berlangsung.
Berikut cara untuk melakukan
servis forehand tinggi:
- Konsentrasi penuh dengan kok yang akan dipukul.
- Kok dipukul dengan sekuat mungkin, yang berfungsi agar kok dapat melayang tinggi serta jatuh tegak lurus dibagian belakang garis lapangan lawan.
- Buka kedua kakai selebar bahu pada saat memukul kok dan kedua kaki tersebut senantiasa kontak dengan lantai.
- Perhatikan gerakan dari ayunan raket.
- Diikuti dengan gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan yang harus berlangsung secara continue dan juga harmonis.
- Lakukan dengan sempurna.
Servis Backhand
Jika sebelumnya biasa
digunakan pada waktu permainan tunggal. Lain halnya dengan servis backhand yang
biasa digunakan pada permainan ganda. Berikut cara untuk melakukan servis
backhand:
- Salah satu kaki berada di depan, ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang ditargetkan.
- Buka kedua kaki selebar pinggul diikuti dengan lutut dibengkokkan.
- Sementara sikap badan tetap rileks dan dalam kondisi konsentrasi.
- Lalu ayunan raket relatif pendek, sehingga nantinya kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak yang continue dan juga harmonis.
- Arahkan bola atau kok dengan tepat.
Underhand
Untuk melakukan teknik ini,
pemain harus terampil dalam berlari dengan langkah lebar. Kaki kanan berada di
depan kaki kiri untuk dapat menjangkau jatuhnya kok. Dalam posisi menjangkau
ini, siku dalam kondisi bengkok serta tetap mempertahankan sikap tubuh yang
tegak. Sehingga lutut kanan dalam kondisi tertekuk. Adapaun fungsi dari teknik
underhand, yaitu:
- Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net pada lawan.
- Sebagai cara pertahanan akibat dari pukulan serang lawan. Sebab, bila pemain sedang berada salam situasi tertekan di dalam permainan.
- Maka pemain harus melakukan pukulan penyelamatan dengan cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang ke arah lapangan lawan.
- Dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.
Berikut cara untuk
melakukan pukulan underhand:
- Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, sementara pegangan backhand untuk underhand backhand.
- Pergelangan tangan posisinya agak bengkok ke belakang, siku pun demikian.
- Sembari melangkahkan kaki kanan ke depan, diikuti dengan ayunan raket ke belakang kemudian pukul bola dan pada waktu perkenaan bola, posisi tangan lurus.
- Bola dipukul kira-kira dekat dengan kaki kanan bagian luar.
- Posisi akhir raket sesuai dengan arah bola.
Overhead clear atau Lob
Oberhead clear atau biasa
disebut dengan pukulan lob merupakan pukulan jauh dengan hasil kok yang
melambung. Pukulan overhead clear atau pukulan lob ini harus benar-benar
dikuasai oleh pemain. Karena pukulan jenis ini sama halnya dengan beberapa
pukulan lainnya. Pukulan overhead clear atau pukulan lob terbagi atas dua
macam, yaitu:
- Deep lob atau clear merupakan pukulan yang bolanya tinggi ke belakang.
- Attacking lob atau clear merupakan pukulan yang bolanya tidak
terlalu tinggi.
Berikut cara untuk
melakukan pukulan overhead clear atau pukulan lob:
- Gunakan pegangan forehand dan pegang raket di samping bahu.
- Badan menyamping menghadap ke arah net.
- Posisi kaki kanan terletak di belakang kaki kiri serta pada waktu memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan menuju kaki kiri.
- Posisi badan harus selalu ada dalam posisi di belakang bola pada waktu memukul kok.
- Bola dipukul seperti pada saat gerakan melempar.
- Pada waktu perkenaan bola, tangan harus dalam posisi lurus.
- Posisi akhir raket mengikuti kearah bola, kemudian dilepas, sementara raket jatuh di depan badan.
- Lecutkan pergelangan pada raket pada waktu perkenaan dengan bola.
Smash
Smash merupakan gerakan
yang paling populer dibandingkan dengan gerakan teknik yang lain. Smash sendiri
adalah jenis dari pukulan yang keras dan tajam. Tujuan dari pukulan ini tak
lain untuk mematikan lawan secepat-cepatnya. Pukulan smash bisa dilakukan pada
posisi sikap diam atau berdiri maupun sambil loncat atau king smash. Pemain
harus menguasai teknik smash ini dengan sempurna supaya pukulan yang dihasilkan
juga memuaskan. Salah satu manfaat dari pukulan smash ialah meningkatkan
kualitas dalam permainan.
Berikut cara untuk melakukan
teknik pukulan smash:
- Perhatikan pegangan pada raket.
- Sikap badan rilek dan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan serta tetap berkonsentrasi penuh pada kok.
- Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan untuk menjangkau kok tersebut setinggi mungkin serta pergunakan tenaga pergelangan tangan pada waktu memukul kok.
- Lakukan gerak lanjutan dengan cara mengayun raket yang sempurna ke depan badan.
Dropshot
Pukulan dropshot merupakan
jenis pukulan yang meluncurkan kok ke daerah lawan sedekat mungkin dengan net. Karakteristik
dari pukulan dropshot yaitu kok atau shuttlecock senantiasa jatuh di dekat jaring
di daerah lapangan lawan. Jika bola atau kok jatuh dekat dengan net serta tidak
melewati garis ganda, maka dapat dikatakan bahwa dropshot tersebut baik dan
benar. Saat melakukan pukulan dropskot, pemain juga harus menggunakan perasaan
supaya jatuhnya kok sedekat. Dan setipis mungkin dengan garis serang lapangan
lawan. Adapaun faktor yang dapat memengaruhi pukulan dropshot diantaranya
yaitu: pegangan raket, gerak kaki yang cepat, posisi badan, proses perpindahan
berat badan yang harmonis pada waktu memukul.
Berikut cara untuk melakukan
teknik pukulan dropshot:
- Menggunakan pegangan forehand.
- Posisikan dan pegang raket di samping bahu.
- Posisi badan menyamping secara vertikal dengan arah net, posisi kaki kanan terletak di belakang kaki kiri.
- Pada waktu memukul bola, harus terjadi perpindahan diantara beban badan dari kaki kanan menuju kaki kiri.
- Posisi badan harus selalu berada di belakang bola.
- Pada waktu perkenaan bola, tangan harus dalam posisi lurus menjangkau bola serta dorong dengan sentuhan halus.
- Posisi akhir raket mengikuti arah gerakan bola atau kok.
- Perhatikan gerak langkah dan juga keseimbangan badan ketika dan setelah memukul kok.
Netting
Netting merupakan sebuah
pukulan pendek yang dilakukan di depan net serta diarahkan ke depan net di area
lapang lawan. Adapaun karakteristik dari netting, yaitu kok senantiasa jatuh
bergulir sangat dekat dengan jaring atau net di area tim lawan. Dan ada juga
faktor yang mempengaruhi pukulan netting. Diantaranya: koordinasi gerak kaki,
lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket, dan kok saat perkenaan, serta daya. Berikut
cara untuk melakukan teknik pukulan netting:
- Pegangan raket menggunakan gaya forehand untuk forehandnet, sementara gaya backhand untuk backhand samping net atau jaring.
- Posisikan siku dengan kondisi agak bengkok serta pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
- Ketika memukul, kaki kanan terletak di depan serta bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.
- Sesaat sebelum perkenaan bola, buatlah tarikan kecil pada pergelangan tangan. Pukullah bola pada bagian lengkung kanan dan juga kiri hingga pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket sejajar atau menghadap dengan langit-langit.
Drive
Pukulan drive merupakan
jenis pukulan yang cepat dan jugamendatar. Biasanya, pukulan drive ini digunakan
dalam permainan ganda. Pukulan drive memiliki tujuan untuk menghindari lawan
menyerang. Atau malah sebaliknya memaksa lawan untuk mengangkat kok dan berada
pada posisi bertahan. Pukulan drive akan memerlukan kekuatan otot bahu serta
gunakan lecutan pergelangan pada waktu bola sedang dipukul.
5.
Lapangan Bulu Tangkis
Seperti yang telah kita
tahu, lapangan bulu tangkis atau badminton ini berbentuk persegi panjang. Yang
kemudian dibagi menjadi dua bagian yaitu bidang permainan yang saling
berhadapan serta terpisah dengan net yang membentang di tengah. Dalam lapangan
bulu tangkis ini terdapat beberapa garis yang meliputi:
- garis servis depan
- garis servis tengah
- garis servis samping untuk permainan tunggal sisi kiri dan kanan, serta
- garis servis belakang untuk permainan ganda.
Garis-garis tersebut
mempunyai ketebalan sekitar 40 mm. Dan warnanya pun harus kontras dengan warna
lapangan, sehingga gampang untuk dilihat. Alas dari lapangan ini berbahan dasar
sintetis yang lunak dan juga kayu. Serta tidak dibolehkan untuk menggunakan
permukaan lapangan yang bahannya terbuat dari bahan sintetis keras seperti
beton. Sebab hal tersebut dapat mengakibatkan para pemain cidera. Berikut ini
adalah ukura lapangan bulu tangkis yang ditetapkan dengan standar
internasional.
- Panjang lapangan badminton yaitu 13,40 m.
- Lebar lapangan badminton 6,10 m.
- Jarak garis servis depan dari garis net 1,98 m.
- Jarak garis servis tengah dari garis samping lapangan 3,05 m.
- Jarak garis servis belakang (untuk permainan ganda) dari garis belakang lapangan 0,76 m.
- Jarak garis samping permainan tunggal dari garis pinggir lapangan 0,46 m.
- Tinggi tiang net 1,55 m.
- Tinggi net 1,52 m.
Tak hanya itu, terdapat
juga ukuran lapangan mini yang biasanya digunakan untuk anak usia di bawah 9
tahun. Yang memiliki ukuran panjang 10.05 meter dan dengan lebar 4,40 meter. Dan
setiap ukuran lapangan bulu tangkis ini berbeda, tergantung dengan jumlah dari
pemainnya.
Lapangan
Bulu Tangkis Untuk Partai Tunggal
Pada permainan partai
tunggal, lebar lapangan atau bidang permainan menggunakan garis lapangan
samping bagian dalam. Serta dalam panjangnya menggunakan garis belakang bagian
luar. Sementara area permainan partai ganda lebarnya menggunakan garis luar
pada bagian samping. Dan panjangnya memakai garis belakang bagian luar.
Berikut rincian ukuran
lapangan bulu tangkis untuk permainan tunggal:
- Panjang bidang permainan yaitu 13,40 m.
- Lebar bidang permainan yaitu 5,18 m.
- Panjang bidang penerima servis yaitu 4,72 m.
- Lebar bidang penerima servis yaitu 2,59 m.
- Lapangan Bulu Tangkis Untuk Partai Ganda
Pada permainan partai
ganda, lebar area permainannya mengenakan garis lapangan samping sisi dalam
sementara untuk panjangnya menggunakan garis belakang sisi luar. Lebar area
permainan partai ganda memakai garis luar sisi samping serta untuk panjangnya
memakai garis belakang bagian luar.
Berikut rincian ukuran
lapangan bulu tangkis untuk permainan ganda:
- Panjang bidang permainan yaitu 13,40 m.
- Lebar bidang permainan yaitu 6,10 m.
- Panjang bidang penerima servis yaitu 3,96 m.
- Lebar bidang penerima servis yaitu 3,05 m.
6.
Sarana dan Prasarana Bulu Tangkis
Berikut merupakan beberapa
perlengkapan atau peralatan yang digunakan dalam permainan bulu tangkis:
Raket
Secara tradisional, raket
terbuat dari bahan dasar kayu. Namun dalam zaman modern seperti sekarang, raket
sudah menggunakan berbagai bahan pilihan seperti alumunium atau logam ringan. Dan
hampis seluruh pemain bulu tangkis profesional menggunakan raket yang terbuat
dari komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki
kekuatan yang hebat di dalam perbandingan sebab berat, kaku, dan juga memberi
perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, beberapa model rendahan masih
tetap memakai baja maupun aluminium pada sebagian atau keseluruhan bahan raket.
Senar
Senar merupakan salah satu
alat atau peralatan yang sangat diperhatikan dalam permainan bulu tangkis. Jenis
dari suatu senar memiliki beberapa ciri yang berbeda satu sama lainnya. Kuat
serta kokoh atau keawetan pada senar tergantung pada kinerja yang dihasilkan. Biasanya
senar mempunyai ketebalan 21 ukuran serta diuntai dengan ketegangan 18 sampai
30+ lb.
Kok
(shuttlecock)
Bola atau kok yang
digunakan dalam permainan bulu tangkis terbuat dari rangkaian bulu angsa. Yang
kemudian disusun membentuk kerucut terbuka. Serta memiliki pangkal yang
berbentuk setengah bola yang terbuat dari bahan gabus. Dan tak jarang, ada juga
kok yang berbahan dasar plastik.
Sepatu
Peralatan selanjutnya yang
dibutuhkan dalam permainan bulu tangkis adalah sepatu. Sepatu ini gunanya untuk
melakukan percepatan dalam permainan di sepanjang lapangan. Sepatu bulu tangkis
memerlukan sol karet yang memiliki fungsi dalam cengkraman yang baik. Tak hanya
itu, ada juga dinsing sisi yang bertulang pada sepatu yang fungsinya supaya
tahan lama selama tarik menarik antar alas yang dilakukan. Selain memberikan
dampak positif, sepatu juga mempunyai dampak negatif yaitu dapat menyebabkan
stres atau ketegangan pada lutut dan juga pergelangan kaki.
Demikian ulasan singkat
mengenai permainan bulu tangkis atau badminton, semoga dapat membantu kegiatan
belajar daring di rumah. (Zoell)
0 Komentar